The 5th International Conference On Law and Society X Konferensi Asosiasi Filsafat Hukum Indonesai (AFHI) ke-10

Pada dekade 1960an, Duncan Kennedy mengajukan pertanyaan penting dari “Legal Education and the Reproduction of Hierarchy”. Bahwa fakultas hukum seolah sudah dinasibkan untuk terikat pada pakem-pakem hukum tertentu sehingga secara ideologis terasa sulit buat membikin perubahan yang berarti. Pada sisi lain masalah ketidakadilan dan ketidaksetaraan terasa begitu dekat dan lekat dengan keseharian, membuat kita termangu-mangu di kaki Dewi Keadilan.

Seminar ini hendak mengajak untuk menilik kembali “reproduction of hierarchy”, dan mengajak untuk menghubungkan antara dunia filosofis-konseptual di perguruan tinggi hukum kepada kenyataan-kenyataan perihal ketidakadilan. Topik “Engaged Higher Legal Education” sengaja dipilih (sambil meminjam Rendra) untuk menyuburkan pertanyaan-pertanyaan soal keadilan menjadi hutan, atau masuk ke sungai menjadi ombak di samodra. Termasuk, tentu saja, sejauh apa sebetulnya bantuan hukum berbasis kampus dapat bersumbangsih baik secara pengetahuan ilmu hukum, dan pada sisi lain, mengikis halang rintang akses ke keadilan bagi masyarakat.

Konferensi AFHI ke-10 2025 ini diselenggarakan secara kolaboratif bersama dengan International Conference on Law & Society. Diadakan di Fakultas Hukum Universitas Jember, pada 12-13 November 2025.

Best papers will be published in scopus indexed Journals: Sriwijaya Law Review, Lentera Hukum, Journal of Southeast Asian Human Rights. Also, in Sinta indexed journals: Jurnal Kajian Konstitusi, Puskapsi Law Review.