Program SETAPAK, The Asia Foundation memberikan hibah untuk delapan kegiatan penelitian berkaitan dengan persoalan-persoalan tata kelola hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi bagi intervensi kebijakan di tingkat sub-nasional.
Dan yang terpilih adalah tim peneliti dari Prakarsa Borneo, Balikpapan; Center for Social Forestry Universitas Mulawarman, Samarinda; Pusat Penelitian Kehati dan Masyarakat Lahan Basah (PPKMLB) Universitas Tanjung Pura, Pontianak; Swandiri Institute, Pontianak; PENA (Perkumpulan Penggiat Media Berbasis Masyarakat), PSAP UGM dan Konphalindo; PEKA Indonesia dan Kelompok Konservasi Alam Kalimantan; Yayasan Spora, Palembang; dan Pemali (Peduli Masyarakat Kelautan dan Perikanan) Sumatera Selatan.
Pada 4 – 5 Desember 2013, Tim Peneliti yang mendapatkan hibah penelitian dari program SETAPAK, The Asia Foundation kembali berkumpul di Bogor untuk mengikuti Lokakarya Penyempurnaan Draf Laporan Hasil Penelitian Tata Kelola Hutan dan Lahan di Tingkat Sub-Nasional.
Epistema Institute sendiri bertugas untuk memfasilitasi proses penelitian tersebut dengan memberikan pendampingan bagi para peneliti untuk dapat menghasilkan strategi dan rekomendasi intervensi kebijakan yang diperlukan.
Newsletter Epistema Vol. 2/2014 dapat anda unduh pada link berikut: Newsletter Epistema vol. 2/2014