Angka partisipasi pemilih politik dalam pemilu semakin menurun. Salah satu penyebabnya adalah sistem politik yang justru dibajak oleh kepentingan para oligarki dan predator politik. Akibatnya, publik lebih memilih untuk membentuk kelompok kepentingan (interest groups) juga kelompok penekan (preassure groups). Implikasinya kemudian memicu terbentuknya berbagai macam kelompok sukarelawan politik (political volunteers) di ranah publik.
Video ini menampilkan diskusi yang dilakukan di kantor Epistema Institute, Jakarta, pada hari Jum’at, 5 Agustus 2016. Pada diskusi tersebut, Wasisto Raharjo Jati memaparkan hasil analisanya atas fenomena model voluntarisme politik di kalangan kelas menengah Indonesia yang memunculkan adanya berbagai kelompok sukarelawan politik Indonesia.
Rekaman Suara: Wasisto Raharjo Jati–Voluntarisme Politik di Kalangan Kelas Menengah Urban
File Presentasi: Voluntarisme Politik di Kalangan Kelas Menengah Urban