Landreform: Menata Ruang-ruang Komunal

  • Penulis: Dwi Kristianto
  • Katogori: Seri Hukum dan Keadilan Sosial
  • Penerbit: Epistema Institute
  • Harga: Rp. 47.000,-

Saat ini, kajian-kajian tentang agraria masih sangat terbatas, terlebih yang terkait dengan kajian tentang konsep kesejahteraan sosial. Hal ini tentunya terkait erat dengan sejarah politik agraria di Indonesia di mana isu agraria tidak lepas dari stigma buruk sebagai bagian dari agenda kiri dan sejarah kelam komunisme  di Indonesia. Karena itu, wajar kiranya jika masih sedikit sekali para akademisi yang tertarik pada kajian-kajian tentang agraria, meskipun realitas sosial telah banyak memberi bukti persoalan carut-marutnya pengelolaan struktur agraria menimbulkan persoalan kemiskinan struktural yang tak mudah untuk diselesaikan.

Carut-marut pengelolaan agraria tidak hanya melahirkan persoalan kemiskinan tetapi juga telah melahirkan bencana sosial. Di beberapa daerah di Indonesia, konflik yang merenggut korban jiwa yang tidak sedikit tak terhindarkan. Yang lantas sangat menyedihkan, apa yang ditakutkan oleh presiden pertama kita dalam setiap pidatonya bahwa Indonesia berada di bawah ancaman neo-kolonialisme dan neo-imperialisme telah menjadi kenyataan.

Konflik agraria di Indonesia berpotensi menjadi masalah sosial yang sulit untuk diselesaikan. Ketimpangan akses masyarakat baik penguasaan maupun pengusahaan tanah sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat. Ketidakjelasan status kepemilikan dan pengusahaan tanah menjadikan masyarakat mempunyai posisi tawar yang lemah baik di hadapan negara maupun sektor swasta. Hal tersebutlah yang mendasari mengapa pelaksanaan program pembaruan agraria menjadi agenda yang mendesak untuk segera dilaksanakan.

Buku ini hadir sebagai kontribusi pemikiran dalam upaya menuju transformasi sumber daya agraria yang berkeadilan sosial. Semoga buku ini dapat memacu lahirnya karya-karya baru terkait dengan konsep dan pengelolaan sumber daya agraria di Indonesia.