Editor : Marcus Colchester, Sophie Chao
Kata Pengantar : Myrna A. Safitri
Kontributor : Ramy Bulan, Jennifer Corpus, Amity Doolittle, Devasish Roy, Myrna Safitri, Gam Shimray, Prasert Trakansuphakon, Emil Ola Kleden
Penerbit : Epistema Institute, Forest People Programme, AIPP, RRI, RECOFTC
Hutan-hutan di Asia Tenggara adalah kampung halaman ... Read More
Admin Epistema
07
May2013
Oleh Sapariah Saturi, May 7, 2013
Dari hasil penilaian terhadap provinsi-provinsi yang memiliki kawasan hutan luas, diperoleh hasil tata kelola hutan, lahan dan REDD+ di Indonesia masih jauh dari baik alias buruk. Perlu kerja keras memperbaikinya.
Tata kelola hutan, lahan dan REDD+ di Indonesia masih terbilang buruk. Kondisi ini, tercermin dari ... Read More
May 7, 2013Admin Epistema
02
May2013
02 MEI 2013
LSM Epistema Institute menegaskan kajian hukum adat harus dapat dihidupkan kembali antara lain dalam kurikulum pengajaran ilmu hukum di berbagai pendidikan tinggi terkait yang terdapat di Indonesia.
“Pembahasan mengenai hukum adat penting karena merupakan basis dan sumber pengembangan hukum nasional itu sendiri,” kata Manajer Pengetahuan dan Media Epistema ... Read More
May 2, 2013Admin Epistema
10
Apr2013
BISNIS.COM, 10 April 2013, Anugerah Perkasa. JAKARTA- Sedikitnya 7 juta hektare kawasan hutan digunakan untuk bisnis di sektor pertambangan dan perkebunan, atau jauh lebih luas dibandingkan dengan peruntukkan yang diberikan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan hutan.
Hal itu disampaikan Myrna Safitri, Direktur Eksekutif Epistema Institute, dalam makalah ‘Pengelolaan Hutan Berbasis ... Read More
April 10, 2013Admin Epistema
05
Apr2013
Panitia Pelatihan Metodologi Penelitian Sosio-Legal menerima pendaftaran sebanyak 141 orang dari kuota awal untuk 25 peserta pelatihan. Melihat tingginya minat para peserta yang mendaftar, maka panitia memutuskan untuk menerima sebagian besar peserta untuk mengikuti pelatihan metodologi penelitian sosio-legal. Untuk itu, panitia akan ... Read More
April 5, 2013Admin Epistema
23
Mar2013
Oleh Sapariah Saturi, March 23, 2013
Koalisi mendesak DPR menghentikan pembahasan RUU Pemberatasan Perusakan Hutan ini karena dalam beberapa point rentan menjerat masyarakat lokal maupun adat yang hidup di sekitar hutan. Sebaliknya, berpotensi meloloskan perusak hutan yang dilakukan pengusaha besar.
Pemerintah bersama DPR tengah menggodok Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemberantasan Perusakan Hutan yang kabarnya segera ... Read More
March 23, 2013Admin Epistema
19
Mar2013
PELATIHAN METODOLOGI PENELITIAN SOSIO-LEGAL
Jakarta, 10-11 April 2013
Apakah penelitian sosio-legal serupa dengan penelitian sosiologi hukum? Apakah penelitian sosio-legal mengingkari penelitian hukum dogmatik? Perangkat disiplin ilmu apa saja yang digunakan dalam penelitian sosio-legal? Bagaimana relevansi metode penelitian sosio-legal ... Read More
March 19, 2013Admin Epistema
18
Mar2013
Siaran Pers Epistema Institute & Perkumpulan QBAR
Dibutuhkan Regulasi Untuk Pengembalian Tanah Ulayat
Epistema Institute bekerjasama dengan Perkumpulan QBAR menyelenggarakan Seminar Sehari membahas Penguatan Hak Ulayat dalam Kebijakan dan Putusan Pengadilan di Sumatra Barat pada 14 Maret 2013 kemarin. Dalam kegiatan ini dibahas ... Read More
March 18, 2013Admin Epistema
16
Mar2013
PerspektifNews, Padang – Untuk melindungi dan mengembalikan tanah ulayat dibutuhkan kebijakan-kebijakan yang baru dari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Hal ini terungkap dalam Seminar Sehari yang diadakan Epistema Institute dan Perkumpulan QBAR pada Kamis lalu (14/3). Seminar yang membahas Penguatan Hak Ulayat dalam Kebijakan dan Putusan Pengadilan di Sumatera Barat tersebut ... Read More
March 16, 2013Admin Epistema
26
Feb2013
Ketika Rakyat dan Pemerintah Mendiskusikan Penyelesaian Konflik Tenurial Kehutanan
Epistema Institute dan Perkumpulan HuMa pada 25 Februari 2013 menyelenggarakan sebuah diskusi panel bertajuk “Pelembagaan Penyelesaian Konflik Tenurial Kehutanan”. Diskusi ini adalah bagian dari Konferensi tentang Ekonomi Politik Agraria yang ... Read More
February 26, 2013Admin Epistema